Rabu, 28 Desember 2011

Tips Tenis Meja Bagi pemula 2

Setelah kita bergabung dengan perkumpulan tenis meja ataupun bergabung dengan perkumpulan kecil para pemain tenis meja, selanjutnya adalah mencari pelatih yang baik dalam rangka untuk membimbing dalam mengembangkan pola permainan kita.

Tentu akan mudah mencari pelatih tersebut, karena biasanya setiap perkumpulan terdapat pelatihnya, kalaupun memang tidak ada, carilah pemain yang sudah berpengalaman yang bisa kita jadikan teladan maupun tempat bertanya ketika berlatih.

Dalam berlatih, sebaiknya jangan hanya mengandalkan instruksi pelatih dalam mengembangkan pukulan dan pola permainan, sebaiknya juga pemain harus proaktif bertanya dan konsultasi dengan pelatih mengenai pola pukulan dan permainan yang ingin dikembangkan atau hal-hal yang menjadi kekurangan dari pukulan atau permainan yang kita miliki, sehingga tahapan pembelajaran akan lebih dengan mudah diserap dan diterapkan.

Juga alangkah lebih baik menjalin komunikasi dengan pelatih yang ada di luar klub untuk menambah wawasan bermain tenis meja, selain itu pula sebaiknya berkenalan dengan pemain yang sudah malang melintang di dunia pertenismejaan, sehingga kita dapat bertanya lebih jauh mengenai tips dalam mengembangkan pola pukulan dan permainan

Setelah bergabung memiliki pelatih tenis meja, baik itu pelatih yang berkualitas maupun pelatihnya adalah pemain senior, tahapan selanjutnya adalah melatih teknik pukulan.

Kadang banyak pemain pemula yang tidak menyadarinya bahwa mempelajari teknik pukulan adalah hal yang tidak mudah, tahapan ini merupakan salah satu tahapan yang paling sulit bagi pemain tenis meja.

Waktu yang dibutuhkan untuk membentuk pukulan yang baik dan benar bagi seorang pemain memakan waktu yang tidak singkat, salah satunya tergantung dari pemainnya sendiri. Jika pemainnya benar-benar berlatih dengan disiplin dan fokus tentu waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama. Waktu yang dibutuhkan untuk mempunyai teknik pukulan yang baik bisa jadi memakan waktu hitungan tahun.

Selain itu pula, faktor pelatih juga berperan penting dalam membentuk teknik pukulan yang baik untuk seorang pemain. Pelatih yang baik akan mengarahkan serta memberi tahu dalam mengembangkan teknik pukulan seorang pemain.

Tips Tenis Meja Bagi pemula 1


Tenis meja merupakan salah satu olahraga yang mudah dilakukan, setiap orang dapat langsung bisa bermain tenis meja, namun akan sedikit lebih sulit bila kita ingin lebih memperdalam, karena banyak sekali teknik dalam bermain tenis meja, sehingga banyak pula yang perlu dipelajari, mulai dari pemilihan peralatan yang tepat, cara memegang bet, teknik bola biasa/drive biasa, memukul bola pelintir atas/bawah, pelintir samping, pelintir 45 dejarat, pelintir 30 derajat, dan masih banyak lagi teknik untuk pemutaran bola, belum lagi tata cara menerima pukulan lawan, kecepatan pukulan, posisi bersiap/kuda-kuda, gerakan kaki/footwork, posisi badan dari meja, dan lain sebagainya.
Kali ini kita akan membahas terlebih dahulu mengenai pemilihan peralatan tenis meja yang tepat. Bagi pemain yang ingin memperdalam tenis meja, tidak sekedar bermain saja, peralatan adalah faktor yang sangat penting. Peralatan yang dimaksud di sini adalah bet yang terdiri dari kayu tenis meja dan karetnya.

Banyak pemain tenis meja yang awal bermain tenis meja atau yang masih pemula masih mengandalkan bet yang ketika membeli karetnya sudah ada tertempel pada kayunya. Model bet ini boleh digunakan namun hanya untuk bersenang-senang saja, karena pemain akan kesulitan untuk memperdalam permainan tenis meja dengan menggunakan bet seperti ini. Perusahaan-perusahaan besar pembuat peralatan tenis meja seperti Butterfly, Donic, Stiga dan yang lainnya pun masih mengeluarkan produk yang betnya langsung jadi yaitu karet sudah terpasang dengan kayunya. Salah satu alasannya mungkin adalah untuk membidik orang yang bermain tenis meja dengan tujuan bersenang-senang.

Untuk pemain yang ingin memperdalam permainan tenis meja, dianjurkan untuk menggunakan bet yang ketika membelinya terpisah antara kayu dan karetnya.

Untuk pemain dengan pegangan shakehand (seperti jabat tangan), pemain memerlukan 2 buah karet dengan warna yang berbeda untuk forehand dan backhand (aturan ITTF/ lembaga resmi tenis meja dunia), sedangkan untuk pegangan penholder (seperti memegang pulpen/biasanya banyak pemain Cina menggunakan pegangan ini), cukup dengan 1 karet saja, karena pemain penholder secara umum hanya menggunakan satu sisi karet saja, namun dengan berkembangnya waktu, saat ini sudah banyak pemain penholder yang menggunakan dua sisi, seperti pemain nasional Cina, sehingga memerlukan dua karet.

Untuk pemilihan kayu dan karet tergantung dari tipe permainan dari pemain itu sendiri, tipe permainan yang ingin dikembangkan ataupun tergantung dari dana yang tersedia.

Sebelum memilih kayu dan karet yang tepat sebaiknya bertanya terlebih dahulu kepada rekan yang sudah berpengalaman, pemain profesional ataupun pelatih. Dengan bertanya kepada mereka akan memudahkan kita memilih perlengkapan tenis meja.

Banyak pemain pemula yang langsung menggunakan kayu dan karet yang langsung bagus, itu tidak ada salahnya, karena dengan kualitas peralatan yang baik akan cepat membantu pemain tersebut berkembang.

Memilih kayu

Kayu tenis meja sangat beragam, namun secara keseluruhan terbagi menjadi dua fungsi, yaitu untuk pemain bertahan dan pemain serang. Kayu untuk pemain bertahan biasanya tidak memberikan efek kencang kepada karetnya, namun memberikan kontrol yang maksimal, sehingga bola akan lebih mudah di kontrol dan dikembalikan dengan baik. Sedangkan kayu untuk pemain serang akan memberikan efek kecepatan dan putaran maksimal terhadap karetnya, namun biasanya kontrol yang diberikan relatif kurang.

Setiap pabrikan atau produsen perlengkapan tenis meja memiliki karakter sendiri-sendiri dalam membuat kayunya, mulai dari bahan, pegangan, bentuk sampai dengan ukuran kecepatan dan putarannya. Misal untuk Butterfly, mereka memiliki bahan-bahan tambahan dalam membuat kayunya agar hasilnya maksimal, misal dengan menambah karbon, fiber maupun arylate.

Untuk pemain pemula, pilihlah kayu yang sesuai dengan karakter permainan, misal jika pemain tersebut memiliki tipe permainan serang atau ingin mengembangkan tipe permainan serang, maka dipilih kayu dengan tipe tersebut. Salah satu cara memudahkan memilih kayu yang tepat adalah dengan melihat ukuran dari kayu tersebut, misal kekerasannya berapa, kontrolnya berapa, karena setiap pabrikan memberikan keterangan terhadap kayu yang dibuatnya, selain itupun kita dapat membandingkan dengan kayu yang lainnya untuk memudahkan memilih. Karena ukuran suatu kayu dapat dibandingkan dengan kayu yang lainnya, tentu saja dengan melihat dari katalog yang dibuat oleh pabrikan.

Memilih Karet
Setelah memilih kayu tenis meja adalah penting memilih karet yang tepat. Di artikel sebelumnya (secara terpisah) kita sudah membahas bagaimana pemilihan karet yang tepat, sehingga kita tidak perlu lebih dalam membahas mengenai ini, yang terpenting adalah pilihlah karet yang sesuai dengan permainan kita atau permainan yang akan dikembangkan oleh kita. Untuk lebih baiknya, tanyakan kepada pelatih atau pemain yang sudah berpengalaman, sehingga memudahkan kita dalam memilih karet yang tepat.

Boleh juga jika penasaran untuk mencoba-coba karet yang tepat, namun yang pasti disarankan jangan merubah-rubah tipe karet terlalu sering, karena permainan yang akan dikembangkan akan berubah-rubah, tergantung tipe karetnya, sehingga kita akan kesulitan untuk fokus dalam mengembangkan permainan.

Secara umum memang banyak pemain tenis meja yang berprestasi menggunakan satu tipe atau merek karet dalam jangka waktu yang lama, sehingga mereka akan lebih mudah fokus memperdalam skilnya dalam bermain tenis meja. Namun ada juga pemain yang berprestasi menggunakan beberapa merek bergantian dalam tempo waktu yang relatif singkat, namun jarang sekali pemain seperti ini.

Jangan terjebak dengan harga suatu karet, sesuaikan karet dengan tipe permainan yang dimiliki.

Pastikan karet yang akan digunakan oleh kita harus telah disetujui oleh ITTF dan sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh ITTF.

Setelah kita memilih perlengkapan yang sesuai dengan karakteristik permain kita atau permainan yang ingin kita kembangkan, selanjutnya adalah mencari komunitas tenis meja.
Komunitas tenis meja yang dimaksud adalah perkumpulan/klub tenis meja yang ada di daerah Anda, baik itu perkumpulan yang biasa saja sampai dengan perkumpulan tenis meja yang sudah bertaraf profesional. Dengan mencari kemudian bergabung dengan perkumpulan/klub tenis meja semakin mudah kita memperoleh pengetahuan dan tata cara bermain tenis meja dengan baik dan benar.
Lihat saja saat ini, pemain tenis meja yang baik awalnya kebanyakan berasal dari klub yang lumayan baik di daerahnya, contoh paling gampang adalah klub Surya Kediri, karena memang klub ini mencetak pemain berprestasi, selain sarana yang memadai juga karena disana terdapat pelatih yang baik disertai sparing partner yang notabene banyak pemain berprestasi, sehingga menjadikan Surya sebagai komunitas tenis meja yang baik. Namun tentu saja komunitas yang dimaksud tidak harus seperti Surya.

Rabu, 14 Desember 2011

Tenis Meja


Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Cina, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa : 乒乓球; Pinyin : pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bat, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)[1] dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 210 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.
Raket
Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi karet khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm). Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar.

Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[3] Biasanya berwarana putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut yang biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

Meja lapangan


Pegangan forehand


Pegangan backhand

Cara bermain

Permainan tunggal
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16
Permainan ganda
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
Pemain bergantian menerima bola dari lawan
Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16


Sabtu, 10 Desember 2011

Donic




posting by Wike

Template by:
Free Blog Templates